MINSEL-..Beredarnya video yang memuat gambar Kapolres Minahasa Selatan AKBP S. Norman Sitindaon, SIK, dengan caption 'Gak ada yang Takut Sama Tuhan, Saya Lebih Takut Sama Covid', ditanggapi serius oleh jajaran Polres Minahasa Selatan (Minsel).
"Video itu diedit oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Saat ini dalam proses penyelidikan dan akan kami proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku, " tegas Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK, saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa pagi (26/01/2021).
Dijelaskan Kapolres bahwa kalimat sebenarnya yang ia ucapkan yaitu 'saya tidak takut sama kalian, saya lebih takut Covid19. Kalian itu masyarakat yg tidak taat, melawan petugas, tidak mengindahkan petugas, pemerintah yang sudah berusaha mencegah, menanggulangi penyebaran Covid19'.
"Kalimat itu saya ucapkan untuk menegur keras masyarakat yang tidak mengindahkan bahkan melawan petugas gabungan Gugus Tugas Covid-19 Minsel saat hendak menegakkan hukum Protokol Kesehatan, " ungkapnya.
Diketahui, video tersebut diambil saat kejadian penguburan jenazah di salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan Tatapaan, Kab. Minsel.
"Jenazah itu dari pihak Rumah Sakit telah ditetapkan sebagai pasien terkonfirmasi Covid19. Kami saat itu hanya menjalankan tugas, menegakkan hukum terkait Protokol Kesehatan untuk melindungi warga banyak agar tidak tertular. Namun saat itu, sebagian masyarakat dan keluarga almarhum melawan petugas, tidak mau menguburkan jenazah sesuai Protokol Covid-19 dan ini tentunya sangat disesalkan. Akan tetapi, setelah menyampaikan himbauan secara berulang-ulang, jenazah akhirnya dikuburkan oleh tim relawan Gugus Tugas, " pungkas Kapolres.(jaer)